Dear Bpk. Agus Yogie Wiwoho
Ditempat
Jakarta, September 2012
Entah kata apa yang harus saya mulai untuk mengungkapkan dan cara apa yang harus saya mulai untuk menunjukan, bahwa betapa saya sangat merindukan dan membutuhkan anda saat ini. Saya tidak tahu anda sedang apa, bagaimana bentuk dan rupa anda sekarang. Yang saya ingat hanya memori kenangan kita sekitar hampir 11 tahun yang lalu. Itu pun terlihat kabur dipikiran saya. Salah satu cara yang saya lakukan adalah membawa foto anda, foto-foto kenangan kita bersama kemanapun saya pergi, dan meletakkan foto anda dibawah bantal tidur saya, sekedar agar saya selalu mengingat wajah anda dan berharap anda masuk kedalam mimpi saya. Karena mengingat anda adalah sumber kekuatan bagi saya.
Namun terkadang Tuhan berkehendak lain. "Kenapa anda hampir tidak pernah masuk ke dalam mimpi saya lagi? Apakah anda tidak rindu kepada saya?" Saya sedih..
Tetapi.. Sedih ini selalu saya urai dalam doa yang memanja kepadaNya. Karena saya tahu, anda akan lebih sedih dan terluka melihat saya menangis. Namun jika saya melakukannya, maafkan saya. Saya manusia yang mempunyai keterbatasan dalam mengatur emosi. Tapi setelah itu saya meminta maaf kepada Tuhan, agar Dia memaafkan saya yang telah menangis dan membuat anda bersedih melihat tingkah saya. Jujur dalam beberapa kondisi saya amat sangat membutuhkan sosok anda. Saya selalu berdoa dan mencoba berpikir positif kalau anda sudah nyaman disana. Semoga surat elektronik ini dapat menyampaikan pesan saya kepada anda. Saya akan mencoba selalu kuat untuk anda dan orang-orang yang saya sayangi. Mencoba menjadi apa yang anda harapkan terhadap saya dengan cara saya sendiri. Surat ini hanya salah satu cara agar anda percaya bahwa betapa saya menyayangi anda dari seluruh hidup saya dan selalu menyimpan anda dihati, pikiran, dan jiwa sampai kapanpun. Cukup sekian surat dari saya.
Namun terkadang Tuhan berkehendak lain. "Kenapa anda hampir tidak pernah masuk ke dalam mimpi saya lagi? Apakah anda tidak rindu kepada saya?" Saya sedih..
Tetapi.. Sedih ini selalu saya urai dalam doa yang memanja kepadaNya. Karena saya tahu, anda akan lebih sedih dan terluka melihat saya menangis. Namun jika saya melakukannya, maafkan saya. Saya manusia yang mempunyai keterbatasan dalam mengatur emosi. Tapi setelah itu saya meminta maaf kepada Tuhan, agar Dia memaafkan saya yang telah menangis dan membuat anda bersedih melihat tingkah saya. Jujur dalam beberapa kondisi saya amat sangat membutuhkan sosok anda. Saya selalu berdoa dan mencoba berpikir positif kalau anda sudah nyaman disana. Semoga surat elektronik ini dapat menyampaikan pesan saya kepada anda. Saya akan mencoba selalu kuat untuk anda dan orang-orang yang saya sayangi. Mencoba menjadi apa yang anda harapkan terhadap saya dengan cara saya sendiri. Surat ini hanya salah satu cara agar anda percaya bahwa betapa saya menyayangi anda dari seluruh hidup saya dan selalu menyimpan anda dihati, pikiran, dan jiwa sampai kapanpun. Cukup sekian surat dari saya.
Salam rindu dan cinta kasih,
Anakmu.
Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala
Mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau inginku menjadi yang terbaik bagimuIndahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala
Mimpi-mimpi serta harapanmu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi semua maumu
Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi semua maumu
Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati
( Ada Band feat Gita Gutawa - Yang Terbaik Bagimu)