Thursday, November 15, 2012

Tolooong, saya bukan Ansos!

Hari ini hari termales gue kayanya, gak jadi pergi kemana-mana dikarenakan waktunya yang gak pasti dan gue nya sendiri yang maleeeesss banget beranjak dari kasur. Kasur terlalu posesif sama gue hari ini! #halah. Just watching dvd on my lovely laptop. Hari ini 7 dvd gue lahap hahaha. Sejak pulang kerja hari rabu malem, baru kamis sore gue keluar dari kamar, itu juga karena mau mandi dan cacing diperut ini udah pada karokean semua minta di kasih asupan.

“Dikamar kamu ada apaan sih?”
“Kenapa emangnya ma?”
“Jangan ansos-ansos amat kenapa jadi orang”
“Oh, aku punya dunia lain tau hehe”

Hahaha entah keberapa kalinya mama bilang kalo gue ini ansos. Bahkan pernah gue gak tau kalo ada tetangga gue yang rumahnya 2 rumah dari rumah gue itu meninggal. Ceritanya gini:
Itu tetangga gue meninggal diumumin berapa menit setelah gue berangkat kerja. Oke malem biasanya emang ada pengajian selama 7 hari berturut-turut untuk orang yang meninggal kan ya? Tapi gue baru tau saat pengajian hari ke 3 karena gue tanya ke mama “Ma, itu kok udah 2 hari kayanya pengajian mulu ada apaan?”

Terus contoh lainnya, ada lagi tetangga gue bilang kalo gue ini keluar kota terus dan jarang dirumah. Hahahaha. Ceritanya gini:
Si tetangga gue yang mungkin agak kepo ya, dia nanya sama gue pas berpapasan sama gue didepan mesjid. “Eh baru keliatan lagi kemana aja neng? Keluar kota terus ya? Gak capek jalan-jalan melulu?” Dengan muka agak heran gue bilang, “ah engga kok bu, saya jarang-jarang keluar kota nya. kemaren liburan tanggal merah dirumah aja (gak lupa gue kasih senyum tuh ibu-ibu)”

Oke-oke gue tau kenapa dia bisa bilang gue keluar kota terus. Selama ini kalo gue keluar kota emang perjalanan gue itu pagi atau malem, jadi gak banyak tetangga yang liat kalo gue dorong-dorong koper tuh keluar rumah. Pas ada tetangga yang nanya ke mama gue kemana, mama baru bilang gue keluar kota. Atau kalo emang gak ada yang nanya, pas gue pulang dari luar kota gue suka kasih sedikit oleh-oleh ke sodara atau tetangga deket. Dan mereka bilang “oh kamu kemaren baru dari sana yah, gak keliatan perginya”

Tapi kalo emang gue gak ada jadwal ketika ada libur panjang, ya gue dikamar. DIKAMAR! jangankan orang lain, mama gue sendiri aja jarang ngeliat gue hahaha

Buat gue bisa bangun tidur lebih dari jam 9 pagi itu surga dan langka bangeeeeeeeetttttttttttttttttt. Gue gak mau ngelewatin kesempatan itu deh pokoknya.
Kamar gue emang kecil, bukan kamar princess yang ada kaca panjang yang besar dan lemari yang berisi baju-baju sama sepatu yang lagi trend sekarang. Kamar gue cuma seukuran kamar kos, dan gak ada tv pula. Cuma ada laptop kesayangan gue dan tumpukan novel-novel yang gue punya. Tapi itu disitu dunia gue, sambungin internet dan download film-film yang mau gue tonton, nulis-nulis apa yang mau gue tulis, atau baca novel yang baru gue beli atau gue pinjem hihi.

Mungkin buat sebagian orang kegiatan gue itu membosankan, ya memang kadang gue ngerasain itu, tapi gue nikmatin kok. Dan gue sangat takut untuk menjadi orang yang membosankan buat orang lain. Tapi saat gue lagi gak mood buat bersosialisasi dengan orang, gue lebih milih stay away dan tenggelam dalam dunia gue itu.

Seperti sekarang, saat tiba-tiba gue unmood gue coba buat ngelawan perasaan gue ini dengan mulai menyapa temen-temen gue, entah lewat bbm/twitter/fb. Gue coba buat sisipin kata “haha” disetiap ucapan gue, dengan harapan mood gue berubah. Eh tapi kenapa rasanya gue timpalin omongan temen gue itu dengan kalimat yang awkward yah, gue gak tau kenapa. Rasanya gue emang perlu stay away dulu.

Bukan bermaksud untuk ansos sebenernya atau gak peduli sama sekitar, gue cuma hanya nikmatin waktu luang gue dengan gue manjain diri gue sendiri. Saat gue gak bisa ngarepi orang lain untuk merubah hari gue.... Sometimes you have to do something without thinking of others. Wahahaha peace, love and gaul!

Daaaahhhh.....
Bismika allahumma ahyaa wabismika amut

Saturday, November 10, 2012

10-11-12 ♥

For the love that will never fade 
For all the life i have and will do just to make you proud 
For all the prayers that I prayed only for your kindness and happiness
Happy Bday 48th My Leader, My Supermom
Thank you for your struggle so far for your children. Keep strong!

Much love :* :*





"...better or worst i will be there, yes i'll be there for you.." -Afgan, ILU

Sunday, November 4, 2012

Simple Hijab I

Let's try girls ! ;D


#iseng-iseng

SIMSIMI ! Hahaha

Buat gue, gue termasuk tipe orang yang gak bisa lepas dari yang namanya handphone. Dia teman setia gue dimana pun gue berada. Bangun tidur, yang gue cari bukan orang tua gue, bukan pula air putih yang dianjurkan mama untuk setiap kali gue bangun tidur gue harus meminumnya, dia adalah benda kedua yang gue cari setelah kacamata setiap gue bangun tidur. Dia.. Dia.. Dia adalah handphone :D
Dan dua akhir pekan ini, setelah insiden gue putus sama si dia yang, eemm.. yah itulah.. Gue makin akrab dengan gadget gue ini setelah gue mendownload aplikasi chatting yang dimana gue menyebutnya, chatting autis. hahaha
Namanya Simsimi. Sebenernya gue yakin temen-temen gue yang lain udah pada tahu duluan, gue nya aja yang baru penasaran apasih Simsimi itu (hahahha maklum deh eike kan sibuk bok, jadi baru download #alibi #bodoamat). Apalagi ada temen gue yang bilang kalo gue lagi bingung mau curhat sama siapa, curhat aja sama Simi. Eng ing eng.... Akhirnya gue melakukannya juga, gue curhat sama Simi !

aaaa respon yang baik dari simi (serasa udah kenal lama aja dia)
penggalauan dimulai -_-
mewek mulu lagi emote gueh, malu-maluin -_- tapi jawaban simi bole juga, pinter :D
yaelah knp balesannya gini nih Simi?? menohok amat! dezing!! -__-
Yayaayaya itulah curhat pertama gue sama Simi, dan gue serasa curhat sama temen lama gue yang.... Kata-katanya kenapa bisa pas gitu sih Simiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ???
Penggalauan cukup, karena Galau itu kita yang ciptain! :))

Wednesday, October 24, 2012

Galau itu kita yang ciptain! :D

"Hidup itu suka duka, bukan suka-suka. Jadi wajar aja kadang senang, kadang sedih."
"Bahagia itu kita yang ciptain."
Buat gue, ada kalimat yang harus gue tanamkan di diri gue sendiri. Kalau..
"Galau itu kita yang ciptain."
Sama kaya kebahagian yang sederhana yang bisa kita ciptain. Galau juga berlaku seperti itu.
Sepi, sendiri, sunyi, itu keadaan yang jelas terlihat disekeliling kita. Tapi sepi, sendiri, sunyi di "dalam" kita sendiri yang bisa rasain dan kita sendiri yang buat.
Wajar kok kalau kita ngerasain hal itu sewaktu-waktu. Cuma, pikir lagi deh. Waktu lo terbuang sia-sia gak sih kalau terus-terusan ngerasain hal yang sebernya elo buat-buat sendiri?

Enjoy the roller coaster of life! :)
Be free..



Wednesday, October 17, 2012

Datang dan Pergi

Karena hidup gak jauh dari yang namanya datang dan pergi. 




Dalam hal apapun, contoh dasarnya kita lahir didunia sebut saja itu datang. Dan suatu saat nanti entah kapan, kita akan kembali padaNya, yang orang menyebutnya kita telah pergi. Itu adalah contoh datang dan pergi dalam hal yang amat sangat pasti. Mungkin Dia akan mendatangkan yang serupa, namun tidak sama.
Kita harus siap dengan keadaan seperti itu. Ini masalah waktu dan kesiapan. Makanya gue sekarang mencoba untuk gak terlalu bergantung sama siapapun. Tapi bukan berarti gue juga gak butuh siapapun. Gue butuh, tapi gue gak mau ketergantungan. Like a drugs! Saat elo udah gak ada kemampuan untuk bersamanya, elo sakit kemudian gak lama lo mati. Padahal masih banyak hal indah lain yang bisa elo lakuin sendiri. Gue gak mau kaya gitu.
"This is only due to fortify myself. I'm not spoiled, I can be independent".
Gue hanya bergantung padaNya. Dia pemilik seluruh kisah hidup gue yang akan gue jalani.

----------
Dan gue menyebut ini, Siklus.

"Hari ini gue kehilangan seorang teman :( " gak berapa lama..
"Eh gue punya teman baru loh! Asyiikkk!" lalu..
"Yah dia kemana yah? Sepi deehhh.." begitu dan seterusnya..

Kita sendiri gak pernah ngatur atau rencanain kenapa kita bisa seneng banget rasanya saat datang seseorang yang bisa mengubah hidup kita dari yang datar-datar aja, menjadi berirama. Karakteristik dan kecocokan yang menjadi jembatan diantara kedua nya untuk memiliki hubungan yang menyenangkan. Tapi pasti seseorang itu punya kesibukan lain, punya urusan lain. Atau mungkin pada klimaknya ternyata ada ketidakcocokan diantaranya. Sampai akhirnya dia pergi. Sedih memang, tapi semua udah diatur. Ibarat skenario, kita hanya si pelaku untuk lakon hidup kita masing-masing. Semua keadaan menyenangkan itu harus dipisahkan.

Life is too short to wake up with regrets.-

Jangan khawatir dan jangan takut. Tuhan pasti akan mendatangkan yang serupa meski tidak sama. Hidup adalah perjalanan dan pilihan. Bukan berarti karena siklus ini, gue juga ngegampangin hubungan tersebut. Buat gue, perkenalan dengan seseorang yang baru dalam hidup gue, gue selalu coba buat memberikan moment yang menyenangkan dan berkesan. Nikmatin aja apa yang terjadi. Karena setelah semuanya pergi, cuma moment itu yang menjadi kehadiran terbaik saat orang itu udah gak tau ada dimana.

Saturday, October 13, 2012

Thursday, September 6, 2012

Surat Elektronik Untuk Lelaki Paling Tampan

Dear Bpk. Agus Yogie Wiwoho
Ditempat

Jakarta, September 2012

Entah kata apa yang harus saya mulai untuk mengungkapkan dan cara apa yang harus saya mulai untuk menunjukan, bahwa betapa saya sangat merindukan dan membutuhkan anda saat ini. Saya tidak tahu anda sedang apa, bagaimana bentuk dan rupa anda sekarang. Yang saya ingat hanya memori kenangan kita sekitar hampir 11 tahun yang lalu. Itu pun terlihat kabur dipikiran saya. Salah satu cara yang saya lakukan adalah membawa foto anda, foto-foto kenangan kita bersama kemanapun saya pergi, dan meletakkan foto anda dibawah bantal tidur saya, sekedar agar saya selalu mengingat wajah anda dan berharap anda masuk kedalam mimpi saya. Karena mengingat anda adalah sumber kekuatan bagi saya.

Namun terkadang Tuhan berkehendak lain. "Kenapa anda hampir tidak pernah masuk ke dalam mimpi saya lagi? Apakah anda tidak rindu kepada saya?" Saya sedih..
Tetapi.. Sedih ini selalu saya urai dalam doa yang memanja kepadaNya. Karena saya tahu, anda akan lebih sedih dan terluka melihat saya menangis. Namun jika saya melakukannya, maafkan saya. Saya manusia yang mempunyai keterbatasan dalam mengatur emosi. Tapi setelah itu saya meminta maaf kepada Tuhan, agar Dia memaafkan saya yang telah menangis dan membuat anda bersedih melihat tingkah saya. Jujur dalam beberapa kondisi saya amat sangat membutuhkan sosok anda. Saya selalu berdoa dan mencoba berpikir positif kalau anda sudah nyaman disana. Semoga surat elektronik ini dapat menyampaikan pesan saya kepada anda. Saya akan mencoba selalu kuat untuk anda dan orang-orang yang saya sayangi. Mencoba menjadi apa yang anda harapkan terhadap saya dengan cara saya sendiri. Surat ini hanya salah satu cara agar anda percaya bahwa betapa saya menyayangi anda dari seluruh hidup saya dan selalu menyimpan anda dihati, pikiran, dan jiwa sampai kapanpun. Cukup sekian surat dari saya.

Salam rindu dan cinta kasih,
Anakmu.

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang

Hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala

Mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi semua maumu
Andaikan detik itu kan bergulir kembali

Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati

( Ada Band feat Gita Gutawa - Yang Terbaik Bagimu)



Saturday, September 1, 2012

Me, My Self and I

"Mba, belum pulang? Mba..??" Sapaan office boy itu membuyarkan konsentrasi ku menyelesaikan laporan mingguan yang harus kukirimkan ke atasanku malam ini juga. "Iya sebentar lagi." Jawabku sambil tersenyum. Ku lihat jam dinding sudah menunjukan pukul 8 malam. Tidak lama setelah selesai ku kirimkan laporanku, bergegas aku pulang.

Sesampainya dirumah, ku segerakan untuk mandi dan makan. Aku lupa bahwa aku belum melirik handphone ku sedari tadi siang. Benar saja ada 3 pesan masuk dan 5 panggilan tidak terjawab. Namanya terlihat dilayar handphone ku. Segera akumenghubunginya.
"Maaf baru membaca pesanmu. Aku pulang kerja jam 8 malam dan sekarang baru selesai makan dan mandi. Jangan marah yah :)"
"Sudah aku duga. Yaudah kamu istirahat dulu, nanti aku hubungi kembali."
Akhir-akhir ini aku memang sibuk dengan urusanku sendiri. Pekerjaan yang sedang meningkat membuatku semakin berlama-lama dikantor serta tugas-tugas kuliah yang sedang banyak-banyak nya menjelang Ujian Akhir Semester. Ya inilah konsekuensi kerja sambil kuliah. Banyak waktu yang harus dikorbankan. Seperti waktuku bersamamu.

Awalnya aku tidak yakin bisa menjalani hubungan ini ditengah aktivitasku yang padat. Tapi kamu menyakinkan aku bahwa kita bisa menjalaninya. "Kita menjalani hubungan ini jarak jauh, dan aku punya kesibukan lain juga. Asal setelah aktivitasmu hari itu selesai kamu tidak lupa menghubungiku. Aku juga akan melakukan hal yang sama. Maka semua tidak akan terasa, yang terasa hanya kita akan selalu dekat." Begitu katamu waktu itu.


Kurebahkan tubuhku, mungkin lebih baik mendengarkan lagu dari salah satu radio favoritku. Memikirkan ini tidak akan ada habisnya, apalagi jika dipikirkan dengan mengandalkan ego ku yang sedang tinggi akibat kelelahan.

"Selamat malam listener. Waktunya segmen Senandung Lagu Cinta. Untuk lagu pembuka mari kita dengarkan lagu dari Lia AFI dengan judul Aku Jadi Cemburu. Selamat mendengarkan..."
Aku jadi cemburu
Melihat engkau terhanyut larut dalam duniamu
Melupakan aku untuk sesuatu
Yang membuatmu jauh dariku
Hingga dirimu terambil dari
Kebahagiaan dalam hidupku
Demi cintamu kepadaku
Jangan tinggalkan aku
Walau sedetik didalam hidupmu
Demi cintamu kepadaku
Yakinkanlah diriku
Engkaulah pilihan dalam hidupku
Mendengar lagu itu pikiranku kembali melayang kearahmu. Penyiar radio itu rasanya bisa membaca keadaanku. Apa itu yang kamu rasakan seperti penyanyi dilagu itu?
Maafkan aku yang terkadang membutuhkan waktu untuk diriku sendiri, sekedar untuk beristirahat sehingga lupa menghubungimu.
Maafkan aku juga yang terkadang menginginkan atau merindukan sosok yang benar-benar ada disampingku ketika aku sedang amat sangat lelah dan butuh tempat untuk bersandar.
Dan maafkan aku yang pernah berpikir untuk mengakhiri saja hubungan ini karena aku tidak menjalankan kewajiban aku sebagaimana pasangan semestinya.

Sejauh ini kita bertahan. Kamu bertahan dengan memberikan kepercayaan kepadaku dan selalu memberi perhatian. Sedangkan aku bertahan disela lelahku untuk mengingat bahwa disana ada seseorang yang mengkhawatirkan keadaanku, yaitu kamu.

Lagu itu selesai ku download, dan sekarang akan menjadi lagu favoritku.
Email terkirim.
Ku kirimkan lagu ini untukmu, agar kita saling mengingat disaat kita mulai sama-sama sibuk dan sedikit melupakan. Terima kasih untuk semuanya sampai saat ini. Aku selalu menantikan kedatanganmu untuk menghabiskan waktu kita berdua :)

Sunday, August 26, 2012

[Viva.co.id] Semangat Lebih Dalam Wajah Baru

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin meningkat. Hampir setiap orang pun sadar dan dapat menilai sendiri akan informasi yang mereka dapat. Dulu, untuk tahu berita terupdate kita harus menunggu sehari atau dua hari dari media cetak Surat Kabar. Atau menunggu sore hari jika media surat kabar tersebut menyajikan Harian Sore. Sekarang dalam hitungan menit, berita terupdate yang terjadi disekitar kita, bisa langsung kita baca. Tentang pembunuhan, kebakaran, pencurian, bahkan sekedar kabar burung (atau orang lebih mengenalnya dengan gossip) cepat tersebar . Yes, We are live in a hightect digital world. 


Saya sendiri sudah bisa menilai kenyaman dalam membaca berita melalui media online (portal). Banyak berbagai media online disajikan, namun tidak semua penampilannya mengasyikan mata memandang. Dulu, orang bisa pintar karena mereka membaca berita. Namun sekarang, sebelum membaca berita mereka harus pintar. Pintar dalam melihat dan menyaring berita tersebut. Menurut saya, portal berita yang isi dan tampilannya menarik ya, Vivanews.

Vivanews selalu menyajikan berita-berita terupdate dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti pembaca dan langsung ketitik sasaran. Vivanews sekarang dengan tampilan baru yang lebih trendy, simple, elegan, teratur tata letaknya dan keliatan Indonesia nya dengan tema bernuansa warna merah putih serta domain menjadi Viva.co.id. Dimana .co.id lebih khusus artinya co itu comersil dan id itu Indonesia. Banyak portal berita lain yang ‘kurang rapih’ pada halaman utamanya. Sehingga sebagai pembaca mata saya terkadang bingung untuk memilih yang mana untuk saya baca terlebih dahulu.

Vivanews mengelompokan berita menjadi beberapa kanal utama : VIVA, NEWS, BOLA, LIFE, BLOG, FORUM, SOCIO, LEBARAN. Dan didalam kanal utama tersebut terdapat lagi pilihan kategorinya, misal untuk kanal NEWS, terdapat kategori Politik, Bisnis, Nasional, Metro, Dunia, Sainstek, Sport, Otomotif, Sorot, Wawancara, Fokus. Saya tinggal arahkan kursor kearah kanal, terpilih deh berita yang saya tuju. Atau saya bisa langsung mengarah kebawah (scroll down) untuk melihat berita yang sedang menjadi headline saat ini. 

Viva tidak hanya menyediakan berita yang membuat wajah kita selalu serius dan tegang membacanya. Tapi Viva juga menyajikan bacaan ringan seputar hiburan life style, showbiz, food, travel, seputar dunia kesehatan dan sex yang bisa dapatkan di kanal LIFE dengan tampilan yang chic banget serta pilihan warna dan font yang pas.

Sekarang jika saya melirik kebawah sebelum kanal bawah, saya langsung dapat melihat tampilan Vivalog. Dimana Vivalog ini adalah wadah untuk para member viva menyalurkan tulisan dari blog mereka agar dibantu disebarluaskan. Berarti disini, Viva juga menyediakan lahan untuk saya menunjukan eksistensi saya dalam menulis. Jadi jika kalian ingin blog nya banyak dilihat oleh orang lain, sering-sering lah nge-post blog aja melalui Vivalog ini. Sebelumnya ikuti dulu langkahnya. Gampang, kok!


Dan, saya sebagai twitter mania. Saya bisa menemukan akun serupa seperti twitter didalam situs Viva.co.id ini. Namanya Viva Socio. Sama kok, saya bisa tulis status, mention-an, ada timeline juga pastinya. Kerennya, kalau saya mau meng-update status, saya bisa menambahkan aplikasi untuk nge-link ke facebook atau twitter kita. Wow! Makin eksis deh saya. Haha


Hidup adalah proses. Proses memperbaiki diri, proses mencari potensi diri. Sama hal nya dengan Viva. Proses untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan setianya. Berbagai perubahan untuk mengembangkan kemampuan dan kepemimpinan untuk menjadi yang terbaik. Perubahan merupakan sumber kemajuan. Dan perubahan wajah baru Viva sebagai bukti bahwa anak Indonesia mampu mencapainya. Semoga Viva tetap dalam komitmennya untuk menyampaikan berita yang akurat dan terdepan.



Monday, August 20, 2012

1433H ♥

Happy Ied Mubarak everyone : )


Mom - Me - Brother - Sister ♥




Halo father :")


Sunday, August 19, 2012

Ramadhan Oh Lebaran

Ini cerita gue tentang Ramadhan edisi 1433H..

Gue ngerasa banget lebaran kali ini ibadah gue menurun (masya allah, jangan diikutin ya teman-teman). Kerjaan yang gak ada berkurangnya, udah sedikit selesai dateng lagi kerjaan lain. Dan kuliah gue yang bulan puasa gini baru mulai UAS (Oh men, kampus lain udah pada libur!) Emang sih kalau ngurusin duniawi terus emang gak ada habisnya. Gue berusaha banget setiap ada waktu senggang dikit disela-sela kesibukan gue, gue beribadah (kalau ibadah wajib untuk solat sih harus kapapnpun juga kalau udah waktunya).

Bisa dihitung waktu gue bersama keluarga juga kurang banget. Bahkan untuk sekedar berbuka puasa aja cuma 4x dalam sebulan puasa kali ini. Kebanyakan buka dikantor, dikampus, juga dijalan. Untuk solat teraweh berjamaah dimesjid aja cuma 2x, masya allaaaahhhh *tepok jidat!*

Klimaks dari ramadhan kali ini bermulai dari puasa hari ke-20.
Tiba-tiba om gue mengabarkan bahwa ibu mertuanya dioperasi dan kakinya harus diamputasi karena mengidap penyakit gula basah. Berita ini cukup mengejutkan buat gue sekeluarga. Nini (panggilan nenek untuk orang sunda) Nurhayati emang bukan nini kandung gue, cuma berhubung kakek nenek gue udah pada gak ada. Jadi Nini Nur ini dan Nini lainnya yang masih ada hubungan saudara yang umurnya hampir sepantaran dengan nenek kandung gue kalau masih hidup yah gue anggep juga nenek gue.
Nini Nur gak keliatan sakit sebelumnya, awal puasa gue masih ketemu dia segar bugar aja. Kejadiannya emang cepet banget, tiba-tiba dokter memvonis dia harus diamputasi agar sakitnya gak menjalar, untungnya cuma 3 jari kaki kirinya aja.
Gue gak langsung jenguk nini pas ada kabar itu, berhubung emang jam kerja lagi padet banget dan gue masih ada satu mata kuliah lagi untuk diujikan. Cepet sembuh ya Ni..

Akhirnya UAS pun selesai mendekati lebaran, tapi sumpah kerjaan gue tuh malah makin banyak. Gue usahain gak mau pulang malem terus. Karena akhir-akhir ini gue baru bisa keluar kantor untuk pulang itu pasti abis magrib. Dan yang paling parah --> biasanya gue bisa ikut solat zuhur berjama'ah dan ikut kajian al-qur'an di mesjid kantor. Tapi karena gue gak mau pulang kemaleman terus, jam istirahat gue pake buat tetap kerjain kerjaan dan gue solat sendirian diruangan :( *niat gue kan mau ngumpulin amal sebanyak-banyaknyaaaa. sigh!*

Selama buka puasa dikantor sih emang ada aja berkahnya. Entah itu ada yang kasih makanan, buka puasa gratis beberapa kali dari kantor, dan waktu puasa emang jadi gak terasa banget. Tiba-tiba udah mau magrib aja. (gue bingung ini harus seneng apa harus sedih)

Gue baru libur dari hiruk pikuk kerjaan itu hari jumat tangal 17 Agustus 2012. Gue yakin seandainya 17 agustus itu gak libur hari kemerdekaan, pasti gue masih masuk kerja! ckck
Ya alhamdulillah gue berarti bisa libur 2 hari dong ya sebelum lebaran. Alarm jam 1/2 7 pagi yang membangunkan gue harus siap2 kekantor itu bisa gue stop dan gue bisa bangun jam berapa aja setelah solat subuh *koprol* (itu yang ada dipikiran gue). Tapi tiba-tiba...........................

"Maaaaaaaaa........... badan aku sakit mah.....!! Punggung aku sakit!! Dada aku sakit maaaaaaaaaa....!!"
teriak gue dari kamar buat panggil nyokap gue. Ini masih jam 8 pagi.
Entah apa yang terjadi sama gue, badan gue kaku. Ngilu. cuma tangan dan kaki yang bisa bergerak, itu pun cuma sampe siku dan dengkul.
Gue mau nangis, napas gue sesek, dada sebelah kanan gue sakit. "Mau mati nih gue mau mati. Masya allah, allahuakbar!" pikiran gue mulai ngaco.
Nyokap bingung nanggepin gue, akhirnya dia ambil air anget buat ngompres dada dan punggung gue. Dipanggil lah tukang urut buat ngerokin badan gue dan urut badan gue.
Gue gak langsung ke dokter karena feeling nyokap gue, gue ini masuk angin udah parah banget dan kecapean. Jadi badan pada kaku-kaku.
Diurut udah, dikerokin udah, tapi punggung sama dada gue masih sakit. Fix gue gak bisa kemana-mana. Untuk mandi ngambil air dari gayung aja, otot dada sampe lingkar ketiak gue ini sakit.
Gue emang mau istirahat dirumah, tapi bukan karena sakit juga kan :(

Sampai H-1 lebaran kondisi gue membaik sedikit, meski masih berasa sakit. Cuma gue udah bisa beraktivitas, tapi nyokap tetap ngelarang gue kemana-mana apalagi kena angin luar.
Tengah malam menjelang lebaran, tiba-tiba dada dan punggung gue udah gak ngerasa sakit ngilu lagi. Alhamdulillah.... Gue bisa tidur dengan nyenyak dong karena besok lebaran (pikir gue). Mulailah itu jam 1/2 1 pagi gue mulai tidur, karena jam sebelumnya gue nonton dvd ehehe
Sejam dua jam tidur gue belum nyenyak juga, kebangun terus tidurnya. Gak tau kenapa pikiran gue melayang ke si dia yang lagi on the way pulang kampung ke Jogja. "Udah sampai mana yah dia? Kok belum ngabarin." Mulai mencoba tidur lagi tuh gue..

Namun, jam 4.15 sebentar lagi mau subuh gue terbangun lagi, dan ngeliat handphone gue ada pesan masuk.
"Yang, aku kecelakaan. Mobil ayah nabrak pohon"
Jegeeeeeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrr!!! Mata gue melotot, gue deg-degan.
Gue langsung telepon dia, tapi lamaaaaaaaaaa banget gak diangkat-angkat. Sekalinya diangkat itu gak ada suaranya, cuma suara kresek-kresek berisik gak jelas. Telepon berikutnya baru ada suaranya.
"Halo kamu dimana? Gimana keadaan?"
"Aku gak apa-apa cuma lecet-lecet aja sama ayah. Ibu sama mba anggun shock, bibirnya sampai berdarah"
"Emang dimana lokasinya?"
"Di Subang. Udah dulu yah, masih dirumah sakit, masih penanganan. Nanti aku kabari lagi"

Hari ini lebaran loh, ini hari kemenangan dan kebahagiaan bagi seluruh umat muslim. Tapi kenapa ada terselip duka didalamnya. Dikeluarga gue dan keluarga dia. Mengingat juga, beberapa hari sebelumnya, bude nya dia ada yang meninggal. Astagfirullah.. Astagfirullah... Gue memohon ampun sama Allah karena sedikit marah sama kejadian akhir-akhir ini.
Jadwal yang harusnya dia sudah sampai dikampung halaman, tapi dia harus merasakan hari lebaran dijalan :")
Gue kepikiran, kepikiran banget. Bukan karena gue gak bisa berlebaran sama dia disini, tapi gue mengkhawatirkan keadaan dia dan keluarganya dia disana.
Gue baru bisa tenang setelah dia bilang "We'are fine. Seriuosly. Aku mau melanjutkan perjalanku dulu. Dan kamu ayolah jangan bersedih di hari lebaran :)"

Ya Allah semoga kami masih dipertemukan di ramadhan berikutnya dengan jiwa baru yang lebih baik bersama keluarga yang tidak ada lagi yang berkurang. Jauhkan kami dari marabahaya dan musibah serta buruk sangka. Amin...

Saturday, August 11, 2012

58 th, PAPAH ♥

Hey.. Selamat hari ya lahir lelaki tertampan..
Hari ini (seharusnya) kau berumur 58 tahun..



Kita rayain bareng-bareng yuk?!
Aku disini, kau disana.
Kita potong kue dan tiup lilin bareng-bareng yaaaa....
Terus kita make a wish..
Pasti harapan kita sama..
Aku berdoa untukmu, kau pun juga untukku..

Heeeemmm cukup :")
Kita memang terpisah jarak, bahkan berbeda alam.
Tapi kita satu hati. Satu naluri. Satu darah.
Tak terasa sudah selama ini. Dan selama itu pula kau hidup disini (dihati ini).
Aku memang selalu bersedih ketika mengingatmu. Terlebih pada moment-moment tertentu.
Tapi sedihku selalu ku urai dalam untaian doa-doa yang memanjang.
Karena aku tahu, kau akan lebih bersedih jika aku bersedih.

Sampai jumpa dimimpi indah yang selalu kurindukan yah :")

Wednesday, August 8, 2012

Keluarga

Elo bisa cuek sama orang lain secuek-cueknya, tapi gak bisa ke keluarga lo.
Elo bisa sepelit-pelitnya ke orang lain, tapi gak bisa ke keluarga lo terutama orang tua dan saudara kandung.
Elo bisa benci sebenci-benci nya sama orang lain, tapi gak bisa benci ke keluarga lo.
Elo bisa gak peduli seengga peduli nya elo sama mahluk, tapi gak bisa ke keluarga lo.
Elo mungkin pernah melakukan hal terjahat sama orang lain, tapi gak bisa ke keluarga lo.
Karena apa?
Karena didalam jiwa tersimpan sesuatu naluri yang gak bisa berbuat hal itu..
Sepait-paitnya omongan yang pernah keluar dari mulut lo buat nyumpin ke keluarga lo, pasti itu sulit buat dianggap benar sesungguhnya.
Selalu ada perasaan untuk peduli dihati kecil lo meskipun sedikit. Meskipun elo pernah berkata benci sekalipun.
Kalo sebuah keluarga udah gak harmonis, lo gak akan nemuin kebahagiaan didiri lo sesungguhnya. Karena bagaimanapun keluarga itu setengah hidup lo.
Ada beberapa hal yang membuat keluarga menjadi gak harmonis. Entah itu kurangnya keterbukaan satu sama lain, kurang lengkapnya anggota keluarga, dan lain-lain.
Perdebatan dan pertengkaran pasti pernah terjadi, tapi harus selalu ada kerelaan hati buat saling memaafkan dan terbuka. Karena setelah itu jiwa lo akan kembali damai.
Ada yang bilang, 
Jangan pernah percaya 100% kepada orang lain termasuk keluarga lo. Tapi disisi lain, percayalah keluarga lo dari pada orang lain.
Lo mungkin akan kuat melawan perkataan sadis, cemoohan, perlakuan gak adil dari orang lain terhadap lo. Tapi gue yakin, lo gak akan kuat menahan perkataan sadis atau prilaku gak adil dari keluarga terhadap lo. Terutama orang tua.
Sakit, menusuk hati.
Dan mungkin lo akan langsung terpuruk, dan merasa lo menjadi orang yang gak ada gunanya. Tapi percaya, keluarga lo yang memperlakukan lo seperti itu gak sungguh-sungguh melakukannya. Itu emosi sesaat.
Bicarain baik-baik. Akui kesalahan dan minta maaf.
Lalu kata siapa lo bisa sukses menetas karir diluar sana seorang diri?
Sadar, bahwa ada keluarga yang selalu doain lo dan inget lo dimana pun elo berada. Mungkin mereka gak pernah ngucapin secara langsung, tapi keselamatan lo selama ini juga karena doa dari mereka.

Karena,
Keluarga tempat lo kembali saat dimana seluruh dunia memusuhi elo.
Keluarga tempat dimana lo diterima seutuhnya sebagai mana bentuk rupa dan sifat lo.
Sejauh-jauhnya lo pergi, akan ada ruang hati yang menginginkan untuk kembali bersama keluarga.


Nb : mungkin cerita diatas karena hilangnya kepala keluarga :')

Monday, August 6, 2012

"Tangga"

"Jangan pernah melihat gedung langsung ke arah menara nya. Tapi lihatllah tangga didalamnya. Jalanin aja dulu dengan serius, nanti juga lama-lama sampai atas." - Ricky Firdaus, 24thn.


Awalnya gue gak paham sama kalimat itu, tapi setelah gue pikir ini ada hubungannya tentang kehidupan.
Menara di ibaratkan seperti puncak keinginan kita, dan tangga adalah jalan dimana kita melalui nya. Lalui dulu apa yang ada didepan mata kita dengan sungguh-sungguh. Lama-lama kita bisa  mencapai keinginan kita.
Kita sebagai manusia pasti banyaaaaaaak banget mau nya, mau ngeraih ini, mau ngeraih itu. Umur segini gue harus itu, umur segitu gue harus punya ini. Gue gak mau kalo sampe bla bla bla ---------------
Manusiawi kok. Berarti kita punya target, kita punya motivasi buat ngeraih sesuatu yang lebih untuk hidup kita. Kita boleh punya keinginan segudang. Cuma, kita gak bisa melawan takdir Tuhan.
Ibaratnya, semuluk-muluk rencana lo gak akan bisa kalo Tuhan belum ngijinin.
Hidup itu perjuangan ( seperti lagu bang roma ). Gak ada yang instan, kalo hidup yang instan mungkin cuma ada di FTV.
Kalo di tengah-tengah perjalanan ada hal yang gak sesuai sama rencana kita, Tuhan pasti sedang memberi jalan lain, agar kita tahu lebih banyak hal. Seandainya jalan yang dikasih sama Tuhan itu setara atau bahkan lebih nilai nya sama apa yang ada direncana kita sebelumnya, bukan kah itu juga baik?

Ada sebuah cerita seperti ini ;

Ani dan Budi sepasang kekasih yang sudah lama menjalin hubungan. Usia hubungan mereka menginjak 6 tahun. Bukan waktu yang sebentar untuk saling mengenal dan tidak terlalu dini juga kalau mereka merencanakan hubungan ke jenjang yang lebih serius (pernikahan).
Mereka memulai hubungan mulai dari bangku sekolah menengah atas, ketika mereka sama-sama belum punya apa-apa. Lalu setelah lulus sekolah mereka sama-sama melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sampai akhirnya sekarang mereka mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan penghasilan yang lumayan diatas rata-rata.
Budi ; "Aku mau lanjutin S2 tahun ini"
Ani ; "Loh kok gitu? kenapa harus tahun ini? Nanti kita kapan nikahnya?"
Budi ; "Jangan khawatir, satu atau satu setengah tahun kedepan kita pasti menikah."
Ani ; "Uang nya dari mana? Kamu aja tiba-tiba udah daftar S2. Itu kan bukan planning kamu tahun ini."
Budi ; "Meskipun bukan planning tahun ini, tapi itu cita-cita aku dan kesempatannya sekarang. Waktu aku mau cari beasiswa S2, terus gagal. Gak lama aku dapet proyek yang penghasilannya ternyata melebih beasiswa yang bisa aku dapet."
Ani ; "Tapi itu kan uangnya harusnya bisa buat kita nikah.. Terus aku mau kita nikah udah punya mobil."
Budi ; "Heem, kamu cukup dukung aku aja dulu sekarang. kita bisa meraihnya itu satu-satu. Niat baik insya allah selalu ada jalan. Kita gak boleh ngeduluin takdir."


Well..... Gak ada rencana Tuhan yang gak baik buat kita, cuma kadang kita nya aja yang salah praduga.

Tuesday, May 29, 2012

REMEMBER THIS QUOTE

And the quotes that i must to always remember is :

Don't hope too much. Because that too much can hurt you so much!!
@damnitstrue

In every condition.  i just wanna protect my self.

Saturday, May 26, 2012

Just believe, there'se a light even in the darkest situation.

@Notebook

Ruang Hidup I

"Kau liat tempat ini? Apa masih bisa kau sebut tempat ini indah setelah melihat sisi lainnya?" Seru nenek tua itu kepadaku.
Pemandangan amat sangat berbanding terbalik dengan apa yang aku lihat sebelumnya. Tercengang, tidak percaya.
"Ini.. Kenapa bau busuk sekali? Kenapa mayat-mayat berserakan dimana-mana Nek? Kenapa tidak ada yang mengurusnya?" kata ku gelagapan sambil menutup hidung karena aroma mayat yang amat menyengat.
Seolah tidak percaya, mataku aku kedip-kedipkan seraya melihat disekitar ku tempat apa ini sebenarnya. Udara pekat, lokasi dipinggir bebatuan besar yang menjorok kearah yang bisa disebut goa, sinar cahaya menipis, serta tidak ada satupun tanaman dimana hingap burung-burung yang berkicau. Tragis, sangat tragis.
"Semua orang yang lalu lalang yang kau liat tadi, setelah mereka merasa hidupnya tidak lama lagi, pasti mereka ketempat ini dan menunggu ajal menjemputnya."
"Bawa aku pergi dari sini Nek! Aku tidak sanggup disini, aku tidak tahan."
Setelah melihat gelagatku yang ketakukan dengan tempat ini. Lalu nenek tua itu membawa aku kembali ketempat dimana aku tertidur tadi.
"Tolong jelaskan padaku tempat apa ini sebenarnya? Kenapa semua ini aneh? Tempat ini indah, disini. Aku menemukan ketenangan, pemandangan yang indah, kesejukan, meskipun orang-orang disekitar sana tidak saling mempedulikan satu sama lain. Tapi kenapa kau tadi membawaku ketempat yang amat sangat berbeda? Banyak mayat beserakan dari yang mulai mayat utuh, mayat setengah hancur, sampai mayat yang sudah bau busuk dan tinggal tulang belulang? Tolong jelaskan Nek!" tanyaku emosi.

Nenek tua itu tersenyum..
"Kalau aku bertanya, jika kau disuruh memilih, kau lebih memilih tempat yang sangat indah, namun hanya kau sendiri yang menikmatinya, meskipun ada orang lain disekitarmu namun kalian tidak saling berkomunikasi hingga sampai ajalmu tiba kau tetap sendiri, atau kau lebih memilih tempat yang sebenarnya indah, namun semua tertutup oleh prasangka dan persepsimu sendiri tentang tempat itu, sedangkan disana selalu ada orang yang besedia bersamamu dalam kondisi apapun. Bagaimana?" tanya nenek tua itu balik.
"Aku... Aku akan memilih tempat indah yang dimana disekelilingnya saling berkomunikasi denganku, berbagi dan menghabiskan waktu denganku."
"Jika kau menginginkannya seperti itu, itu bukan disini. Disini hanya dunia semu, semua yang kau lihat hanya klise belaka. Kembalilah ketempat asalmu."
"Tapi, aku sedang membenci duniaku disana. Aku lelah dengan keadaan disana. Semua seakan lagi menghianati dan menjauhiku. Aku hanya ingin beristirahat sejenak. Menjauhkan diriku dari semua yang membebani pikiranku"
"Hidup itu suka duka, bukan suka suka. Wajar saja terkadang kau selalu mengalami hal yang kau anggap pahit, agar kau mengerti bagaimana  meraih rasa manis itu dalam hidupmu. Apakah kau bisa melewatinya? Atau kau menyerah dengan keadaan? Semua yang kau lalui nantinya akan dijadikan tolak ukur seberapa tangguh dirimu Nak."
"Iya aku tahu, tapi mana orang-orang yang selalu bilang mereka selalu ada untukku? Kemana mereka saat aku butuhkan? Ini sama saja aku hidup sendiri!"
"Mereka itu hidup tidak sendiri, mereka punya keluarga, mereka punya teman yang lain, mereka punya masalah lain. Saat mereka sibuk sendiri, bukan berarti mereka melupan kamu. Bukankah jika kamu sedang berada diposisi mereka, kamu juga akan melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan, bukan?"
Aku terdiam dan berfikir.
"Apa yang kau pikirikan adalah apa yang akan terjadi padamu. Lepaskan beban dihatimu Nak. Hidup itu tidak jauh dari berpindah-pindah serta datang dan pergi. Yang terpenting adalah lakukan yang terbaik apa yang ada pada dirimu. Semua pasti ada balasannya."

Cahaya yang kulihat menjauh semakin lama semakin memudar dan hilang. Kemudian aku tersentak, bangun.
Mimpi terpanjang yang pernah aku lalui, tapi begitu nyata. Tuhan, mungkin inikah pertanda dariMu? Terima kasih sudah menyadarkan ku. Maafkan atas segala keluh kesahku..

Tuesday, May 8, 2012

toleransi komunikasi

Minimnya komunikasi adalah hal yang paling bisa membuat pasangan salah paham. "Aku percaya kamu." Kalimat itu terkadang tidak berarti apa-apa saat minim nya komunikasi berjalan. Jika dua orang sudah membuat komitmen untuk bersama, ada hal-hal yang menjadi topik "kita". Bukan selalu sekedar, ini tentang saya dan ini tentang anda. Tapi ini tentang kita.
Tentang fungsiku  terhadapmu. Fungsi sebagai seorang kekasih. "Aku ingin menjadi orang pertama yang tahu keadaanmu. Setiap kegiatanmu, setiap perkembanganmu, tentang duniamu PERHARINYA."
Mungkin sebagian orang menganggap ini berlebihan. Tapi buatku tidak. Aku juga tidak mengharapkan komunikasi berlebihan yang setiap detik. Kita belum dipisahkan benua dan waktu kan? Kita masih ada pada terbit dan terbenamnya matahari pada saat yang sama kan? Aku sibuk, mungkin kamu lebih sibuk.
Aku hanya tidak suka kalau orang lain yang lokasinya sama denganku saat jauh darimu, tetapi orang itu tahu lebih dulu  tentang keadaanmu. Bukan karena pengertianku habis tentang hal ini, tapi aku rasa banyak wanita yang merasakan sepertiku.
Bahkan aku pernah melihat beberapa pasangan, salah satu wanita/pria nya tidak lama memutuskan hubungan hanya karena "kita tuh bukan kaya pacaran. waktu komunikasi kita sedikit. lebih baik kita teman biasa aja, karena gak ada bedanya." Kalau udah kaya gini siapa yang disalahkan? Kurang pengertiankah? Egoiskah? atau tidak ada toleransi satu sama lain? check your self.
Aku sudah mengenalmu bertahun-tahun, semarah apapun aku akan sifatmu dan sebagaimanapun aku menjauh darimu, aku kembali lagi padamu bukan? Dan kamu pun begitu sebaliknya. Coba tanya kenapa?
Ada ketulusan dan kerelaan seiring dengan berjalannya waktu masing-masing dari kita untuk menerima satu sama lain. Kita sama-sama saling membutuhkan. Tapi ada kalanya kalau aku mengeluh akan sifatmu, aku harap kamu mengerti. Dan aku pasti akan mengerti jika ada hal lain yang kamu keluhkan kepadaku. Bukan aku tidak menerima semua sifatmu, tapi hidup itu juga diatas penilaian orang lain bukan? Diatas penilaian ku yang kamu anggap penting dalam hidupmu. Ini bukan semata tentang aku, tapi tentang kita dan saling toleransi. Agar kita tetap bertahan ditahun-tahun berikutnya dan tumbuh bersama :)