Sunday, August 26, 2012

[Viva.co.id] Semangat Lebih Dalam Wajah Baru

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin meningkat. Hampir setiap orang pun sadar dan dapat menilai sendiri akan informasi yang mereka dapat. Dulu, untuk tahu berita terupdate kita harus menunggu sehari atau dua hari dari media cetak Surat Kabar. Atau menunggu sore hari jika media surat kabar tersebut menyajikan Harian Sore. Sekarang dalam hitungan menit, berita terupdate yang terjadi disekitar kita, bisa langsung kita baca. Tentang pembunuhan, kebakaran, pencurian, bahkan sekedar kabar burung (atau orang lebih mengenalnya dengan gossip) cepat tersebar . Yes, We are live in a hightect digital world. 


Saya sendiri sudah bisa menilai kenyaman dalam membaca berita melalui media online (portal). Banyak berbagai media online disajikan, namun tidak semua penampilannya mengasyikan mata memandang. Dulu, orang bisa pintar karena mereka membaca berita. Namun sekarang, sebelum membaca berita mereka harus pintar. Pintar dalam melihat dan menyaring berita tersebut. Menurut saya, portal berita yang isi dan tampilannya menarik ya, Vivanews.

Vivanews selalu menyajikan berita-berita terupdate dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti pembaca dan langsung ketitik sasaran. Vivanews sekarang dengan tampilan baru yang lebih trendy, simple, elegan, teratur tata letaknya dan keliatan Indonesia nya dengan tema bernuansa warna merah putih serta domain menjadi Viva.co.id. Dimana .co.id lebih khusus artinya co itu comersil dan id itu Indonesia. Banyak portal berita lain yang ‘kurang rapih’ pada halaman utamanya. Sehingga sebagai pembaca mata saya terkadang bingung untuk memilih yang mana untuk saya baca terlebih dahulu.

Vivanews mengelompokan berita menjadi beberapa kanal utama : VIVA, NEWS, BOLA, LIFE, BLOG, FORUM, SOCIO, LEBARAN. Dan didalam kanal utama tersebut terdapat lagi pilihan kategorinya, misal untuk kanal NEWS, terdapat kategori Politik, Bisnis, Nasional, Metro, Dunia, Sainstek, Sport, Otomotif, Sorot, Wawancara, Fokus. Saya tinggal arahkan kursor kearah kanal, terpilih deh berita yang saya tuju. Atau saya bisa langsung mengarah kebawah (scroll down) untuk melihat berita yang sedang menjadi headline saat ini. 

Viva tidak hanya menyediakan berita yang membuat wajah kita selalu serius dan tegang membacanya. Tapi Viva juga menyajikan bacaan ringan seputar hiburan life style, showbiz, food, travel, seputar dunia kesehatan dan sex yang bisa dapatkan di kanal LIFE dengan tampilan yang chic banget serta pilihan warna dan font yang pas.

Sekarang jika saya melirik kebawah sebelum kanal bawah, saya langsung dapat melihat tampilan Vivalog. Dimana Vivalog ini adalah wadah untuk para member viva menyalurkan tulisan dari blog mereka agar dibantu disebarluaskan. Berarti disini, Viva juga menyediakan lahan untuk saya menunjukan eksistensi saya dalam menulis. Jadi jika kalian ingin blog nya banyak dilihat oleh orang lain, sering-sering lah nge-post blog aja melalui Vivalog ini. Sebelumnya ikuti dulu langkahnya. Gampang, kok!


Dan, saya sebagai twitter mania. Saya bisa menemukan akun serupa seperti twitter didalam situs Viva.co.id ini. Namanya Viva Socio. Sama kok, saya bisa tulis status, mention-an, ada timeline juga pastinya. Kerennya, kalau saya mau meng-update status, saya bisa menambahkan aplikasi untuk nge-link ke facebook atau twitter kita. Wow! Makin eksis deh saya. Haha


Hidup adalah proses. Proses memperbaiki diri, proses mencari potensi diri. Sama hal nya dengan Viva. Proses untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan setianya. Berbagai perubahan untuk mengembangkan kemampuan dan kepemimpinan untuk menjadi yang terbaik. Perubahan merupakan sumber kemajuan. Dan perubahan wajah baru Viva sebagai bukti bahwa anak Indonesia mampu mencapainya. Semoga Viva tetap dalam komitmennya untuk menyampaikan berita yang akurat dan terdepan.



Monday, August 20, 2012

1433H ♥

Happy Ied Mubarak everyone : )


Mom - Me - Brother - Sister ♥




Halo father :")


Sunday, August 19, 2012

Ramadhan Oh Lebaran

Ini cerita gue tentang Ramadhan edisi 1433H..

Gue ngerasa banget lebaran kali ini ibadah gue menurun (masya allah, jangan diikutin ya teman-teman). Kerjaan yang gak ada berkurangnya, udah sedikit selesai dateng lagi kerjaan lain. Dan kuliah gue yang bulan puasa gini baru mulai UAS (Oh men, kampus lain udah pada libur!) Emang sih kalau ngurusin duniawi terus emang gak ada habisnya. Gue berusaha banget setiap ada waktu senggang dikit disela-sela kesibukan gue, gue beribadah (kalau ibadah wajib untuk solat sih harus kapapnpun juga kalau udah waktunya).

Bisa dihitung waktu gue bersama keluarga juga kurang banget. Bahkan untuk sekedar berbuka puasa aja cuma 4x dalam sebulan puasa kali ini. Kebanyakan buka dikantor, dikampus, juga dijalan. Untuk solat teraweh berjamaah dimesjid aja cuma 2x, masya allaaaahhhh *tepok jidat!*

Klimaks dari ramadhan kali ini bermulai dari puasa hari ke-20.
Tiba-tiba om gue mengabarkan bahwa ibu mertuanya dioperasi dan kakinya harus diamputasi karena mengidap penyakit gula basah. Berita ini cukup mengejutkan buat gue sekeluarga. Nini (panggilan nenek untuk orang sunda) Nurhayati emang bukan nini kandung gue, cuma berhubung kakek nenek gue udah pada gak ada. Jadi Nini Nur ini dan Nini lainnya yang masih ada hubungan saudara yang umurnya hampir sepantaran dengan nenek kandung gue kalau masih hidup yah gue anggep juga nenek gue.
Nini Nur gak keliatan sakit sebelumnya, awal puasa gue masih ketemu dia segar bugar aja. Kejadiannya emang cepet banget, tiba-tiba dokter memvonis dia harus diamputasi agar sakitnya gak menjalar, untungnya cuma 3 jari kaki kirinya aja.
Gue gak langsung jenguk nini pas ada kabar itu, berhubung emang jam kerja lagi padet banget dan gue masih ada satu mata kuliah lagi untuk diujikan. Cepet sembuh ya Ni..

Akhirnya UAS pun selesai mendekati lebaran, tapi sumpah kerjaan gue tuh malah makin banyak. Gue usahain gak mau pulang malem terus. Karena akhir-akhir ini gue baru bisa keluar kantor untuk pulang itu pasti abis magrib. Dan yang paling parah --> biasanya gue bisa ikut solat zuhur berjama'ah dan ikut kajian al-qur'an di mesjid kantor. Tapi karena gue gak mau pulang kemaleman terus, jam istirahat gue pake buat tetap kerjain kerjaan dan gue solat sendirian diruangan :( *niat gue kan mau ngumpulin amal sebanyak-banyaknyaaaa. sigh!*

Selama buka puasa dikantor sih emang ada aja berkahnya. Entah itu ada yang kasih makanan, buka puasa gratis beberapa kali dari kantor, dan waktu puasa emang jadi gak terasa banget. Tiba-tiba udah mau magrib aja. (gue bingung ini harus seneng apa harus sedih)

Gue baru libur dari hiruk pikuk kerjaan itu hari jumat tangal 17 Agustus 2012. Gue yakin seandainya 17 agustus itu gak libur hari kemerdekaan, pasti gue masih masuk kerja! ckck
Ya alhamdulillah gue berarti bisa libur 2 hari dong ya sebelum lebaran. Alarm jam 1/2 7 pagi yang membangunkan gue harus siap2 kekantor itu bisa gue stop dan gue bisa bangun jam berapa aja setelah solat subuh *koprol* (itu yang ada dipikiran gue). Tapi tiba-tiba...........................

"Maaaaaaaaa........... badan aku sakit mah.....!! Punggung aku sakit!! Dada aku sakit maaaaaaaaaa....!!"
teriak gue dari kamar buat panggil nyokap gue. Ini masih jam 8 pagi.
Entah apa yang terjadi sama gue, badan gue kaku. Ngilu. cuma tangan dan kaki yang bisa bergerak, itu pun cuma sampe siku dan dengkul.
Gue mau nangis, napas gue sesek, dada sebelah kanan gue sakit. "Mau mati nih gue mau mati. Masya allah, allahuakbar!" pikiran gue mulai ngaco.
Nyokap bingung nanggepin gue, akhirnya dia ambil air anget buat ngompres dada dan punggung gue. Dipanggil lah tukang urut buat ngerokin badan gue dan urut badan gue.
Gue gak langsung ke dokter karena feeling nyokap gue, gue ini masuk angin udah parah banget dan kecapean. Jadi badan pada kaku-kaku.
Diurut udah, dikerokin udah, tapi punggung sama dada gue masih sakit. Fix gue gak bisa kemana-mana. Untuk mandi ngambil air dari gayung aja, otot dada sampe lingkar ketiak gue ini sakit.
Gue emang mau istirahat dirumah, tapi bukan karena sakit juga kan :(

Sampai H-1 lebaran kondisi gue membaik sedikit, meski masih berasa sakit. Cuma gue udah bisa beraktivitas, tapi nyokap tetap ngelarang gue kemana-mana apalagi kena angin luar.
Tengah malam menjelang lebaran, tiba-tiba dada dan punggung gue udah gak ngerasa sakit ngilu lagi. Alhamdulillah.... Gue bisa tidur dengan nyenyak dong karena besok lebaran (pikir gue). Mulailah itu jam 1/2 1 pagi gue mulai tidur, karena jam sebelumnya gue nonton dvd ehehe
Sejam dua jam tidur gue belum nyenyak juga, kebangun terus tidurnya. Gak tau kenapa pikiran gue melayang ke si dia yang lagi on the way pulang kampung ke Jogja. "Udah sampai mana yah dia? Kok belum ngabarin." Mulai mencoba tidur lagi tuh gue..

Namun, jam 4.15 sebentar lagi mau subuh gue terbangun lagi, dan ngeliat handphone gue ada pesan masuk.
"Yang, aku kecelakaan. Mobil ayah nabrak pohon"
Jegeeeeeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrr!!! Mata gue melotot, gue deg-degan.
Gue langsung telepon dia, tapi lamaaaaaaaaaa banget gak diangkat-angkat. Sekalinya diangkat itu gak ada suaranya, cuma suara kresek-kresek berisik gak jelas. Telepon berikutnya baru ada suaranya.
"Halo kamu dimana? Gimana keadaan?"
"Aku gak apa-apa cuma lecet-lecet aja sama ayah. Ibu sama mba anggun shock, bibirnya sampai berdarah"
"Emang dimana lokasinya?"
"Di Subang. Udah dulu yah, masih dirumah sakit, masih penanganan. Nanti aku kabari lagi"

Hari ini lebaran loh, ini hari kemenangan dan kebahagiaan bagi seluruh umat muslim. Tapi kenapa ada terselip duka didalamnya. Dikeluarga gue dan keluarga dia. Mengingat juga, beberapa hari sebelumnya, bude nya dia ada yang meninggal. Astagfirullah.. Astagfirullah... Gue memohon ampun sama Allah karena sedikit marah sama kejadian akhir-akhir ini.
Jadwal yang harusnya dia sudah sampai dikampung halaman, tapi dia harus merasakan hari lebaran dijalan :")
Gue kepikiran, kepikiran banget. Bukan karena gue gak bisa berlebaran sama dia disini, tapi gue mengkhawatirkan keadaan dia dan keluarganya dia disana.
Gue baru bisa tenang setelah dia bilang "We'are fine. Seriuosly. Aku mau melanjutkan perjalanku dulu. Dan kamu ayolah jangan bersedih di hari lebaran :)"

Ya Allah semoga kami masih dipertemukan di ramadhan berikutnya dengan jiwa baru yang lebih baik bersama keluarga yang tidak ada lagi yang berkurang. Jauhkan kami dari marabahaya dan musibah serta buruk sangka. Amin...

Saturday, August 11, 2012

58 th, PAPAH ♥

Hey.. Selamat hari ya lahir lelaki tertampan..
Hari ini (seharusnya) kau berumur 58 tahun..



Kita rayain bareng-bareng yuk?!
Aku disini, kau disana.
Kita potong kue dan tiup lilin bareng-bareng yaaaa....
Terus kita make a wish..
Pasti harapan kita sama..
Aku berdoa untukmu, kau pun juga untukku..

Heeeemmm cukup :")
Kita memang terpisah jarak, bahkan berbeda alam.
Tapi kita satu hati. Satu naluri. Satu darah.
Tak terasa sudah selama ini. Dan selama itu pula kau hidup disini (dihati ini).
Aku memang selalu bersedih ketika mengingatmu. Terlebih pada moment-moment tertentu.
Tapi sedihku selalu ku urai dalam untaian doa-doa yang memanjang.
Karena aku tahu, kau akan lebih bersedih jika aku bersedih.

Sampai jumpa dimimpi indah yang selalu kurindukan yah :")

Wednesday, August 8, 2012

Keluarga

Elo bisa cuek sama orang lain secuek-cueknya, tapi gak bisa ke keluarga lo.
Elo bisa sepelit-pelitnya ke orang lain, tapi gak bisa ke keluarga lo terutama orang tua dan saudara kandung.
Elo bisa benci sebenci-benci nya sama orang lain, tapi gak bisa benci ke keluarga lo.
Elo bisa gak peduli seengga peduli nya elo sama mahluk, tapi gak bisa ke keluarga lo.
Elo mungkin pernah melakukan hal terjahat sama orang lain, tapi gak bisa ke keluarga lo.
Karena apa?
Karena didalam jiwa tersimpan sesuatu naluri yang gak bisa berbuat hal itu..
Sepait-paitnya omongan yang pernah keluar dari mulut lo buat nyumpin ke keluarga lo, pasti itu sulit buat dianggap benar sesungguhnya.
Selalu ada perasaan untuk peduli dihati kecil lo meskipun sedikit. Meskipun elo pernah berkata benci sekalipun.
Kalo sebuah keluarga udah gak harmonis, lo gak akan nemuin kebahagiaan didiri lo sesungguhnya. Karena bagaimanapun keluarga itu setengah hidup lo.
Ada beberapa hal yang membuat keluarga menjadi gak harmonis. Entah itu kurangnya keterbukaan satu sama lain, kurang lengkapnya anggota keluarga, dan lain-lain.
Perdebatan dan pertengkaran pasti pernah terjadi, tapi harus selalu ada kerelaan hati buat saling memaafkan dan terbuka. Karena setelah itu jiwa lo akan kembali damai.
Ada yang bilang, 
Jangan pernah percaya 100% kepada orang lain termasuk keluarga lo. Tapi disisi lain, percayalah keluarga lo dari pada orang lain.
Lo mungkin akan kuat melawan perkataan sadis, cemoohan, perlakuan gak adil dari orang lain terhadap lo. Tapi gue yakin, lo gak akan kuat menahan perkataan sadis atau prilaku gak adil dari keluarga terhadap lo. Terutama orang tua.
Sakit, menusuk hati.
Dan mungkin lo akan langsung terpuruk, dan merasa lo menjadi orang yang gak ada gunanya. Tapi percaya, keluarga lo yang memperlakukan lo seperti itu gak sungguh-sungguh melakukannya. Itu emosi sesaat.
Bicarain baik-baik. Akui kesalahan dan minta maaf.
Lalu kata siapa lo bisa sukses menetas karir diluar sana seorang diri?
Sadar, bahwa ada keluarga yang selalu doain lo dan inget lo dimana pun elo berada. Mungkin mereka gak pernah ngucapin secara langsung, tapi keselamatan lo selama ini juga karena doa dari mereka.

Karena,
Keluarga tempat lo kembali saat dimana seluruh dunia memusuhi elo.
Keluarga tempat dimana lo diterima seutuhnya sebagai mana bentuk rupa dan sifat lo.
Sejauh-jauhnya lo pergi, akan ada ruang hati yang menginginkan untuk kembali bersama keluarga.


Nb : mungkin cerita diatas karena hilangnya kepala keluarga :')

Monday, August 6, 2012

"Tangga"

"Jangan pernah melihat gedung langsung ke arah menara nya. Tapi lihatllah tangga didalamnya. Jalanin aja dulu dengan serius, nanti juga lama-lama sampai atas." - Ricky Firdaus, 24thn.


Awalnya gue gak paham sama kalimat itu, tapi setelah gue pikir ini ada hubungannya tentang kehidupan.
Menara di ibaratkan seperti puncak keinginan kita, dan tangga adalah jalan dimana kita melalui nya. Lalui dulu apa yang ada didepan mata kita dengan sungguh-sungguh. Lama-lama kita bisa  mencapai keinginan kita.
Kita sebagai manusia pasti banyaaaaaaak banget mau nya, mau ngeraih ini, mau ngeraih itu. Umur segini gue harus itu, umur segitu gue harus punya ini. Gue gak mau kalo sampe bla bla bla ---------------
Manusiawi kok. Berarti kita punya target, kita punya motivasi buat ngeraih sesuatu yang lebih untuk hidup kita. Kita boleh punya keinginan segudang. Cuma, kita gak bisa melawan takdir Tuhan.
Ibaratnya, semuluk-muluk rencana lo gak akan bisa kalo Tuhan belum ngijinin.
Hidup itu perjuangan ( seperti lagu bang roma ). Gak ada yang instan, kalo hidup yang instan mungkin cuma ada di FTV.
Kalo di tengah-tengah perjalanan ada hal yang gak sesuai sama rencana kita, Tuhan pasti sedang memberi jalan lain, agar kita tahu lebih banyak hal. Seandainya jalan yang dikasih sama Tuhan itu setara atau bahkan lebih nilai nya sama apa yang ada direncana kita sebelumnya, bukan kah itu juga baik?

Ada sebuah cerita seperti ini ;

Ani dan Budi sepasang kekasih yang sudah lama menjalin hubungan. Usia hubungan mereka menginjak 6 tahun. Bukan waktu yang sebentar untuk saling mengenal dan tidak terlalu dini juga kalau mereka merencanakan hubungan ke jenjang yang lebih serius (pernikahan).
Mereka memulai hubungan mulai dari bangku sekolah menengah atas, ketika mereka sama-sama belum punya apa-apa. Lalu setelah lulus sekolah mereka sama-sama melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sampai akhirnya sekarang mereka mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan penghasilan yang lumayan diatas rata-rata.
Budi ; "Aku mau lanjutin S2 tahun ini"
Ani ; "Loh kok gitu? kenapa harus tahun ini? Nanti kita kapan nikahnya?"
Budi ; "Jangan khawatir, satu atau satu setengah tahun kedepan kita pasti menikah."
Ani ; "Uang nya dari mana? Kamu aja tiba-tiba udah daftar S2. Itu kan bukan planning kamu tahun ini."
Budi ; "Meskipun bukan planning tahun ini, tapi itu cita-cita aku dan kesempatannya sekarang. Waktu aku mau cari beasiswa S2, terus gagal. Gak lama aku dapet proyek yang penghasilannya ternyata melebih beasiswa yang bisa aku dapet."
Ani ; "Tapi itu kan uangnya harusnya bisa buat kita nikah.. Terus aku mau kita nikah udah punya mobil."
Budi ; "Heem, kamu cukup dukung aku aja dulu sekarang. kita bisa meraihnya itu satu-satu. Niat baik insya allah selalu ada jalan. Kita gak boleh ngeduluin takdir."


Well..... Gak ada rencana Tuhan yang gak baik buat kita, cuma kadang kita nya aja yang salah praduga.