Itu kamu? Kamu yang dulu hanya sekedar nama yang ku kenal? Dengan kumis tipis, alis cukup tebal, kulit sawo matang ditambah balutan rambutmu yang cepak serta gigi tersusun rapih membuat pesonamu saat ini, heeemm.. asik dilihat! Beneran deh. Semoga kamu tidak sadar bahwa aku mencuri pandang
sedari tadi.
Kebersamaan kita hari itu entah kenapa membuat jantungku berdegub lebih
cepat dari biasanya dan wajahku malu-malu. Seandainya kamu sadar bahwa hari itu
aku cukup hebat menutupi ekspresiku dengan canda tawa serta foto-foto bersamamu
dan teman-teman lainnya. Karena kalau tidak begitu, waaahh aku bisa diam saja dan mati gaya. Hahaha
Aku tidak tahu kenapa, tapi aku juga tidak bisa mengelaknya.
Wajah yang baru pertama kali (lagi) aku lihat dan tidak bisa aku lupakan untuk
pertama kalinya bertemu seseorang. Aku sadar bahwa itu hanyalah pemandangan dan rasa
sesaat bahwa hanya aku yang merasakannya.
Namun setelah pertemuan itu usai, kamu
datang..
From: xxxxxx xxxx
xxxxxx xxxx would like
to add you to his or her Blackberry Messenger Contact.
Accept!
“Hey, sudah sampai
rumah belum?”
Itu sapaan pertama darimu.
Wajahku memerah dari biasanya, aku tersenyum kegirangan. Ku
peluk guling dengan erat.
Seminggu kemudian kita
berlanjut ke pertemuan kedua. Kita bertemu lebih lama dari kemarin.
Sekarang aku sudah tidak lagi melihat penampilan luarmu. Perbincangan hingga saat ini membuatku untuk melihat lebih dalam dan menyelami dalamnya hatimu. Berbincangan kita selalu berlanjut
setiap hari. Sekedar menanyakan kabar atau cerita sehari-hari. Dan ucapan selamat pagi serta selamat tidur pun tidak lupa masing-masing kita ucapkan.
Aku tidak tahu rasa ini sebagai apa, yang jelas aku nyaman. Cukup aku saja yang lebih dulu merasakan dan menyimpan semua ekspresi
ini. Aku tidak perlu balasan rasamu seperti apa. Biar waktu yang
akan mengartikannya. Karena aku tidak mau berharap kepada yang belum tentu
milikku.
Ps:
kita memang baru dekat satu bulanan ini meski kita sudah kenal sejak lama. Semoga seterusnya bisa senyaman ini. Entah apa jadinya kita nanti, terima kasih aku ucapkan hingga saat
ini :)
sumber emoticon:
http://kancut-beringas.blogspot.com
sumber emoticon:
http://kancut-beringas.blogspot.com
Cikiciw... ada yang lagi kasmaran nih. :P
ReplyDeletehahaha itu kaga liat label nye apaan? :p
ReplyDeleteEmang apa labelnya? :P
DeleteGue buka dari hp, ga keliatan labelnya.
Ngeles mulu ah kayak bajaj. Haha