Friday, November 18, 2011

3 Kesempatan, 5 Jari.

Menurut kalian “Kesempatan” dan “Toleransi” itu mempunyai arti yang sama gak sih ?
Kalau menurut saya sendiri sih enggak. Menurut saya “Kesempatan” itu adalah akibat yang diberikan seseorang secara tidak langsung sedangkan “Toleransi” adalah kebalikannya. Sekali lagi ini menurut saya loh. Silahkan berikan opini kalian jika tidak setuju :)
Di sinetron-sinetron ataupun mungkin di dunia nyata sering kita temui seseorang berkata “Saya akan memberikan kalian 3 kali kesempatan”. 3 kali atau 3 waktu kesempatan. Mengapa harus 3 ? Apakah karena kita sekolah SMP dan SMA itu selama 3 tahun ? Ataukah karena sebelum kita kuliah kita harus melewati 3 tahapan dari SD, SMP dan SMA ? Atau mungkin itu sudah menjadi lifestyle dari nenek moyang kita yang seorang pelaut itu ? Ah apalah tahu saya. Tapi jika boleh saya berimajinasi, mungkin akan seperti ini imajinasinya :
Izinkan saya mengibartakan hitungan 3 kesempatan itu dari jari-jari tangan kita. Bagi sebagaian orang yang memulai menghitung angka 1 dari jari telunjuk hingga 3 di jari manis, maka akan menyisakan ibu jari dan jari kelingking tersembunyi dijejeran 3 jari-jari panjang itu. Terlihat agak tidak adil jika 2 jari pendek itu harus terus menunduk.  Ataupun sebagian orang yang memulai menghitung angka 1 dari jari kelingking atau pun dari si ibu jari, pasti akan menyisahkan 2 anggota jari yang tidak mempunyai kesempatan untuk berdiri tegak. Mengapa kita tidak memberikan 5 kesempatan untuk masing-masing jari kita untuk berdiri ?
Mungkinkah kalian takut jika orang-orang yang melakukan kesalahan kepada kalian itu akan semena-mena menggunakannya ? Oh jangan takut, selain menggunakan 5 jari tangan sebagai alat ukur kesempatan itu sendiri kalian juga bisa menggunakannya sebagai alat hukum. Kalian bisa menampar, memukul, melakukan jabatan tangan perpisahan, menandatangi surat pemecatan atau lambaian dadah-dadah kiss bye. Akan terasa canggung jika kita melakukan hal-hal yang saya sebutkan tadi dengan 3 jari bukan ?
Dilain pemikiran sebagian orang beranggapan jika kesempatan itu tidak akan datang untuk kedua kalinya. Tapi dari berbagai sumber (twitter, pepatah, kata-kata bijak lainnya) yang saya percayai bahwa kesempatan yang sama-lah yang tidak akan datang untuk kedua kalinya. Jadi jika ada seseorang yang mengatakan kepada kalian kalau mereka hanya memberikan kalian kesempatan sebanyak 3 kali, jangan takut. Mungkin yang dimaksud orang itu adalah dia hanya memberikan kalian “Toleransi” sebanyak 3 kali. Karena menurut saya kesempatan itu tak terhingga selama kalian berusaha.
Sekali lagi ini hanyalah sebuah pengamatan dan opini saya tentang “Kesempatan” dan “Toleransi”.
Terima kasih :)

No comments:

Post a Comment