Saturday, November 19, 2011

"Rakha" is comeback! What???

Dan pagi ini aku pun terbangun karena telepon genggam yang terus berbunyi..

tling! bunyi tanda pesan masuk,

Morning my princess, i miss you much..
Pesan pertama ini masih tidak aku gubris. Memang cukup membuat kaget, karena seseorang yang mengirim pesan itu adalah seseorang dari masa lalu yang telah bertahun-tahun tidak saling beretemu.

Hey wake up! Masih suka bangun siang ya? Bisakah kita berbicara lebih lanjut?
Oke pesan kedua ini cukup membuatku penasaran. Dan aku pun membalas pesannya.
Iya helooo, udah bangun ko. Ada apa Kha? ngomong aja..
I miss you different way, pengalaman menakjubkan yaitu merindukan kamu setiap sepersepuluh detik. Gemetar setiap liat semua foto-foto kamu di akun social network mu, dan aku harus menahan diri untuk tidak sering-sering menghubungi kamu sejak bertahun-tahun lalu.
What??? are you kidding me? kenapa tiba-tiba bicara kaya begini?
Yap, sejak pertemuan kemarin reunian sekolah, itu pertama kalinya kali kita bertemu setelah sekian lama. Entah kenapa yang tadinya semua hal tentang kamu sudah aku kubur dalam-dalam, kemudian kembali lagi, sangat lekat di ingatan. Dan aku rasa sudah saatnya aku bilang semua yang ku rasa.
Apaan sih, ngaco yah? Kamu menghilang berapa tahun yang lalu Rakha, dan aku rasa juga udah cukup buat kita lupain semua tentang kita dulu. Now, you just my friend, no more..
Aku gak pernah bisa lupain kamu, perasaan ini masih sama seperti 7 tahun yang lalu. Aku tahu dulu aku banyak salah, dan aku banyak belajar tentang itu. 

hoossshhh pesan terakhir nya  kali ini bener-bener membuatku kaget! hellooooo kemana aja dia dulu? baru sadar sekarang??
HAH?? Haduuhh :| :| :|
Sengaja aku hanya balesnya seperti itu, karena aku pun tidak tahu harus berbicara apa lagi, dalam pikiranku yang penting ini pesan tidak berlangsung lama.
Aku cuma butuh aku yang berarti apapun buat aku, Putri..
Oke, makin straight face, makin kaget, makin shock deh aku pagi ini. Tidak aku bales. Tidak tahu kenapa untuk orang-orang yang pernah menyakitiku amat dalam, aku bisa berubah sikap. Bukan maksud pendendam dan gak ikhlas sama apa yang udah terjadi, tapi lebih kepada, "oke kamu udah aku maafin, tapi please aku butuh waktu untuk stay away dari kamu, dan saat kita ketemu lagi please jangan bahas tentang kita dimasa lalu, anggep aja kita sekarang baru kenal , kita gak pernah ada something special apa-apa, dan aku juga gak akan nganggep kamu musuh." aku tidak tahu kenapa pola pikir ku seperti itu, tapi  menurutku itu yang berbaik buat diriku sendiri. I just protect my self.
Kalo aku usaha lagi sekarang masih bisa gak?
Usaha apa? Aku lagi menikmati masa-masa sendiriku tanpa harus punya hubungan spesial sama siapapun. Aku belum siap untuk sakit hati lagi karena percintaan, aku belom siap ngadepin keegoisan pasanganku. There's no someone or something special anymore. Kamu tidak tahu apa yang terjadi sama aku. Kamu tidak tahu duniaku sekarang..
I'm stalker to you, i watched you from the distance. I'll be waiting by that time for comming. And i will always waiting as usual..
Itu yang tidak aku suka dari kamu, dari dulu keras kepalanya gak berubah. Jangan berharap banyak karena aku tidak bisa janjiin kamu apa-apa. Dan jangan minta tanggung jawab aku kalau kamu sakit hati karena aku!
Dan itu yang membuat aku semakin tidak bisa lupa sama kamu, aku kangen jutek kamu, aku kangen cemberut kamu, aku kangen kita berantem, tapi disisi lain aku juga kangen perhatian kamu, kelembutan kamu. Semakin kesini aku lihat kamu semakin dewasa. Maaf yah kalau aku agak keras kepala, aku siap nerima apapun hasilnya.
Zzzzzz tarik napas dalam-dalam, anggep ini emang proses kehidupan yang harus aku jalani, dan ini tidak akan merubah prinsip dan keputusan yang udah aku ambil!!

No comments:

Post a Comment